Banjarmasin – Poliban Online Selasa, 15 Februari 2022, bertempat di ruang Multimedia Politkenik Negeri Banjarmasin telah dilakukan penandatangan kesepakatan bersama, MoU antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Politeknik Negeri Banjarmasin tentang Kerjasama Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Bapak Joni Riadi mengatakan bahwa Poliban sudah lama bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin, baik melalui kegiatan-kegiatan konsultasi, pelatihan dan perlombaan. Dengan adanya MoU ini diharapkan menjadi payung hukum untuk mempermudah dan lebih menyinergikan antara Pemko Banjarmasin dan Poliban.
Dalam Sambutannya Bapak Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan terimaksih yang luar biasa, karena dengan adanya Prodi SIKC ini menambah point penilaian Pemko Banjarmasin di SmartCity Nasional.  Karena jarang ada Pemko di Indonesia yang memiliki kampus dengan prodi smartcity.
Hadir seluruh pimpinan Poliban dari Wakil direktur, Kajur, sekjur dan kepala unit, serta seluruh dosen PRODI SIKC (Sistem Informasi Kota Cerdas)
Kegiatan dilanjutkan dengan PKS antara Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan kota banjarmasin dan Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin tentang Penguatan Kapasistas kelemmbagaan Kelitbangan melalui Penelitian dan Pengembangan daerah.
Yang hadir di acara MoU ini :
- Wali Kota Banjarmasin – H. IBNU SINA, S.Pi, M.Si
- Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) Kota Banjarmasin – RYAN UTAMA, S.STP, M.Si
- Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin – Drs. DOLLY SYAHBANA, MM
- Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappeda Litbang – Dr. EKA RAHAYU NORMASARI, ST, MM, M.Si
- Analis Kebijakan Sub Bagian Kerja Sama dan Otonomi Daerah – Bp. Agus Wardhana
- Staf Litbang Ibu Emmy Maulida
Tentang Prodi D4 SIKC
Prodi SIKC atau lebih dikenal prodi “Smart City” adalah prodi baru di POLIBAN yang memang di dirikan untuk mendukung kegiatan menuju Kota Banjarmasin yang lebih cerdas.
Prodi ini berdiri dua tahun 2020 lalu dengan menerima 1 kelas kapasitas 30 orang.  Dan tahun berikutnya 2021 meneirma 2 kelas dengan kapasistas masing-masing 30 orang, total 60 orang.
Tujuan dibuat prodi SICK ini adalah mendukung kebijakan walikota dan provinsi dalam mengembangkan smart city kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Kenapa dipilih jenjang D4, Ketua Program Studi SIKC Bapak Subandi menjelaskan bahwa orientasi Prodi SIKC lebih kepada kelimuannya yang lebih mendalam, terutama dalam hal analisa untuk mendukung pengembangan kota smartcity.
Kurikulum utamanya memiliki irisan besar dengan Prodi TI (Teknik Informatika), namun ditambah banyak hal yang berhubungan manajemen pemerintahan dan keilmuan remote seperti IoT (Internet Of Think).
Ketua Program Studi Bapak Subandi, juga menjabat dewan SmartCity Kota Banjarmasin sejak 2018 sampai sekarang, dan menjadi tim digitalisasi pendidikan tingkat dasar dan menengah tingkat kota banjarmasin.