Poliban Jadi Tuan Rumah Pelaksana Focus Group Discussion Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Kemendikbudristek Untuk Wilayah Kalsel

by meira

Politeknik Negeri Banjarmasin dipercaya menjadi tempat pelaksana kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Dampak Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek RI yang bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

Bertempat di Gedung Kantor Pusat, Ruang Multimedia Lantai 2 Poliban. Berhadir pula Ahmad Rofiq, Akademisi dari Universitas Negeri Yogyakarta selaku Narasumber FGD, Selasa (10/10/2023) pagi

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi. Sebagai tuan rumah pelaksana FGD, Joni Riadi menyebut Program ini sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan anak anak di usia sekolah untuk menghadapi Bonus Demografi mendatang.

Penyampaian Sambutan Dari Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi Sekaligus Membuka Acara FGD.

“Ini salah satu Program dari Kementerian kita yang luar biasa, kami berharap dalam kegiatan FGD ini bisa menghasilkan saran-saran dan masukan yang positif agar program ini bisa berjalan sukses di tahun-tahun berikutnya” ucapnya.

Ketua Panitia FGD sekaligus perwakilan dari Sekretariat Jenderal Pendidikan Vokasi, Bidang Perencanaan dan Evaluasi, Kemendikbud RI, Hidayatun Nismah menerangkan lebih lanjut mengenai kegiatan FGD hari ini. Dirinya menuturkan, FGD ini dilaksanakan di beberapa lokasi, dimana tujuan nya untuk mengkaji dampak pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) serta Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang di canangkan sejak 2020 lalu.

Ketua Panitia FGD sekaligus perwakilan dari Sekretariat Jenderal Pendidikan Vokasi, Bidang Perencanaan dan Evaluasi, Kemendikbud RI, Hidayatun Nismah.

“Pelaksanaan di Poliban ini yang pertama kalinya. Karena Kajian Dampak tahun ini memang kami fokuskan 10 Provinsi saja, salah satunya Kalimantan Selatan, di Kalsel kita pecah menjadi dua, PKK di Poliban, PKW dilaksanakan di Dinas Pendidikan Hulu Sungai Tengah. Hari ini selain LKP dan Dinas terkait kita juga mengundang beberapa Alumni Program PKK. Ditahun 2022 lulusan PKK dan PKW yang mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan Program adalah 62,71 persen dan itu sudah melampaui target renstra” jelas Hida.

Kenapa Pelaksanaan Program PKK di Kalsel mengambil tempat di Poliban ?

Menanggapi hal tersebut, Hida menjawab karena Poliban berada satu payung dengan Dirjen Vokasi dan juga Poliban bagian dari vokasi.

“Karena sama-sama vokasi, jadi selaras dan sudah pas kita melaksanakan FGD ini di Poliban dan Poliban juga penuh dengan kevokasian” sebutnya.

Hida berharap, Program PKK dan PKW ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran dan bisa memberikan banyak kesempatan untuk anak usia sekolah tidak sekolah untuk memperoleh keterampilan melalui beasiswa berupa pelatihan yang disalurkan melalui LKP khususnya yang ada di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.

You may also like

Leave a Comment

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin