Mahasiswa Bisnis Digital Poliban Kunjungi TVRI Kalsel: Belajar Komunikasi Massa di Era Digital

by meira

Sebanyak 82 mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Banjarmasin, mengikuti kunjungan akademik ke Lembaga Penyiaran Publik TVRI Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 25 dan 26 Juni 2025, sebagai bagian dari implementasi Mata Kuliah Komunikasi Bisnis dengan tema “Komunikasi Massa di Era Digital.”

Kunjungan ini didampingi langsung oleh dosen pengampu, Rika Noviyanti, S.Sos., M.AB. dan Arafat Alhally, M.M., serta turut dihadiri oleh Koordinator Program Studi Bisnis Digital, Rudy Haryanto, S.Sos., M.M.

Dalam sambutannya, Rudy Haryanto menyampaikan harapannya agar kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran, tetapi juga membuka peluang kolaborasi konkret antara dunia akademik dan dunia penyiaran publik.

“Kami berharap ada sinergi yang dapat diwujudkan bersama TVRI Kalimantan Selatan dalam  bentuk  kolaborasi nyata,  baik  dalam  produksi  konten,  magang mahasiswa, maupun bentuk kerja sama lainnya di masa mendatang,” ungkapnya.

Kunjungan ini disambut hangat oleh Tim Humas TVRI Kalsel, yang memfasilitasi kegiatan dengan penuh antusias. Para mahasiswa berkesempatan untuk melihat langsung aktivitas broadcasting di studio, master control room, hingga ruang redaksi. Tidak hanya sebagai pengamat pasif, para peserta juga aktif berdialog, bertanya, dan menggali informasi mendalam seputar proses produksi siaran televisi dan dinamika komunikasi massa.

Menariknya, dalam sesi diskusi, mahasiswa juga diminta memberikan masukan dan saran terkait bagaimana program-program TVRI dapat lebih menarik minat generasi muda, khususnya Gen Z. Ini menjadi kesempatan dua arah untuk saling belajar antara dunia penyiaran dan audiens muda yang kini tumbuh di era digital.

Dosen pengampu, Rika Noviyanti menyampaikan bahwa pembelajaran seperti ini sangat relevan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman praktis yang tidak  mereka dapatkan hanya di dalam kelas. “Kunjungan ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa mengenai bagaimana komunikasi massa dikelola secara profesional, sekaligus memberi gambaran nyata dunia kerja yang akan mereka hadapi ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Dosen pengampu Arafat Alhally menekankan pentingnya membangun kepekaan terhadap media dan kemampuan komunikasi publik sejak dini.

“Era digital tidak hanya menuntut mahasiswa menjadi pengguna media, tapi juga pencipta pesan yang sadar akan dampak sosialnya. Lewat kunjungan seperti ini, mereka belajar langsung dari pelaku industri tentang tanggung jawab dan etika dalam menyampaikan informasi,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Program Studi Bisnis Digital dalam mengintegrasikan teori dengan praktik lapangan dan mempersiapkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi.

You may also like