Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Joni Riadi, menerima penghargaan atas peran aktif dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel, H. Adi Santoso, dalam perhelatan puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Kamis, 26 Juni 2025.
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen Poliban sebagai institusi pendidikan tinggi yang secara konsisten aktif menggaungkan semangat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, demi melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali meraih penghargaan P4GN dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi Poliban dan memicu semangat seluruh civitas akademika untuk terus membangun lingkungan kampus yang bersih dari narkoba,” ujar Joni Riadi.
Ia menambahkan, komitmen Poliban terhadap gerakan P4GN juga diwujudkan melalui kerja sama rutin dengan BNN, salah satunya melalui pelaksanaan tes narkoba bagi mahasiswa baru sebagai bagian dari tahapan penerimaan.
“Setiap tahun kami bekerja sama dengan BNN Kota Banjarmasin untuk mengadakan tes urine bagi mahasiswa baru, guna memastikan bahwa seluruh mahasiswa Poliban bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Joni Riadi menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat bergandengan tangan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan kampus, masyarakat, maupun keluarga.
“Narkoba ini dampaknya sangat besar, bukan hanya bagi individu, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, momentum peringatan HANI setiap 26 Juni harus menjadi ajang introspeksi dan penguatan kepedulian kita terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.