Nama Nailiya Nikmah, mungkin sudah tak asing lagi dalam dunia seni, khususnya sastra. Penulis yang berprofesi sebagai Ketua Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin ini, juga menjabat sebagai Bendahara Dewan Kesenian, Kota Banjarmasin dan Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI), Komisariat Kalimantan Selatan, Jum’at (03/02/2023).
Kecintaan nya pada dunia sastra, membawa nya sukses menerbitkan berbagai karya berbentuk buku dan artikel.
“Dari dulu memang hobi menulis, semua tulisan saya suka, dari fiksi, nonfiksi, sastra, semua di coba. Dan tulisan saya itu ada yang dikirim ke media massa, ada yang setelah terbit di media massa, saya posting ke blog pribadi, tetapi tetap saya pilih-pilih terlebih dahulu” ungkap nya.
Menurut Nai, dari sekian banyak buku yang sudah ia terbitkan, ada salah satu buku yang cukup memiliki kesan yang spesial.
“Kalau buku sendiri, ada Antology dan ada yang gabungan dengan penulis lain. Ada yang fiksi dan nonfiksi, yang fiksi ada Antology kumpulan cerpen yg berjudul “Rindu Rumpun Ilalang, terbit 2010”, lalu ada Antology puisi yang judul nya “Entah Bagaimana Tetiba Aku Mencintaimu”, itu Antology sendiri juga, tidak gabung dengan penulis lain” ucapnya.
“Sebelum puisi ada juga novel yaitu “Sekaca Cempaka”, walaupun semua buku dihargai sama tapi untuk sekaca cempaka sedikit spesial karna semula dia diikutkan di kompetisi lomba menulis novel di Kalimantan Selatan dan saya coba usulkan ke penerbit Quanta Elex Media di bawah Kompas Gramedia dan Alhamdulillah di terbitkan di 2014, jadi novel itu ada di semua toko Gramedia di Indonesia” tambah Nai.
Menari di langit sastra memang sangat mengasyikkan, oleh karena itu, Nai berkeinginan agar mahasiswa nya juga ikut merasakan apa yang Nai rasakan.
“Ibu berharap, nanti bisa menerbitkan buku sastra bersama mahasiswa Poliban, entah melalui jalur teater wasi putih, atau matakuliah atau jalur yang lain, intinya ada 1 buku sastra, apapun genre nya, tapi didalamnya orang-orang Poliban” harapnya.
Menariknya lagi, Ketua Jurusan Akuntansi Poliban periode 2019-2023 ini, ternyata juga merupakan co-founder sebuah komunitas bernama Artseries yang berfokus pada bidang seni seperti seni rupa, performing art dan lainnya.
“Ibu juga ada di Artseries, Artseries itu paling banyak geraknya di lukisan, performing art, dan ibu juga ada keinginan lain selain menerbitkan buku bersama mahasiswa, yaitu ada pameran lukisan di mana mana, dan kalau bisa juga masuk ke lingkungan kampus” pungkasnya.