Tingkatkan Capaian IKU 7, Poliban Terus Genjot Mata Kuliah Berbasis Project Based Learning (PBL) dan Case Method

by meira

Politeknik Negeri Banjarmasin masih berada di angka 20% dalam penerapan mata kuliah berbasis Project Based Learning (PBL) dan Case Method.

Hal itulah yang mendorong terselenggaranya kegiatan Workshop Persamaan Persepsi Metode Pembelajaran Project Based Learning (PBL) dan Case Method sebagai Bobot Evaluasi pada hari ini, dengan Ahmad Rofi’i dari Politeknik Negeri Jember (Polije) selaku pemateri, bertempat di Gedung Kantor Utama Ruang Multimedia Lantai 2, Rabu (11/12/2024) pagi.

“Ada 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, dan salah satunya yaitu IKU nomor 7 tentang mata kuliah berbasis PBL dan Case method yang harus kita capai,” ucap Direktur Poliban Joni Riadi saat membuka kegiatan.

Menurut Direktur, melihat banyaknya mata kuliah di Poliban yang berjumlah kurang lebih 280, sehingga diperlukan 30% lagi untuk mencapai target IKU.

“Saat ini target yang kita penuhi masih 20%, semestinya target kita harus mencapai 50% mata kuliah yang menerapkan PBL dan Cased Method ini, nah melalui kegiatan ini dan pemaparan yang diberikan narasumber bapak Ahmad Rofi’i, semoga kita bisa memahami dan menerapkan PBL untuk semua mata kuliah di Poliban, sehingga bisa meningkatkan capaian IKU kita,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Poliban Phaureula Artha Wulandari menyampaikan, kegiatan Workshop berlangsung selama dua hari yakni sejak hari Selasa 10 Desember 2024, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi dosen mengenai metode pembelajaran PBL dan case method.

“Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dosen dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan model PBL dan Case method,” tuturnya.

Sehingga, diharapkan dari kegiatan ini dosen dapat mengupdate Perangkat pembelajaran dari mata kuliah PBL dan case method. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Bahan Ajar Berbasis PBL/CBL, Evaluasi/Asesmen, dan Sistem Penilaian Pembelajaran, ungkap Phaureula.

“Bukan hanya bermanfaat bagi dosen, namun metode PBL ini juga bisa menjadikan mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan mengembangkan kemampuan critical thinking nya, dan paling penting hal ini akan mendukung meningkatnya capaian IKU 7 pada perjanjian kinerja (PK) Direktur,” pungkasnya.

 

 

You may also like

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin