Kegiatan Sinkronisasi Data Sistem Informasi Data dan Kinerja (SIDAKIN) Dalam Pengukuran Perjanjian Kinerja Politeknik Negeri Banjarmasin Tahun 2024.
Politeknik Negeri Banjarmasin melakukan kegiatan Sinkronisasi Data Sistem Informasi Data dan Kinerja (SIDAKIN) Dalam Pengukuran Perjanjian Kinerja pada hari Kamis, (07/03/2024) di Hotel Fugo, Kota Banjarmasin.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Poliban mengundang narasumber dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Hidayatunnismah dan Fathurrahman, dihadiri pula oleh Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi, Wakil Direktur 1 Poliban, H. Ahmad Rizani, Operator SiDAKIN, yaitu Operator Aplikasi Tracer Study, Operator SISTER, Operator SIKERMA, Tim Feeder PDDIKTI (UPA TIK), Operator Spasikita, Kabag PKU, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Pusat serta Tim SAKIP Poliban.
Direktur Poliban Joni Riadi mengatakan, pihaknya tengah mengsinkronisasi data aplikasi SIDAKIN terhadap aplikasi di setiap Indikator Kinerja Utama (IKU) Poliban.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan integrasi sistem aplikasi SIDAKIN di setiap aplikasi pendukung IKU Poliban seperti Tracer Study, SISTER, SIKERMA dan PD-DIKTI,” bebernya.
Disampaikannya juga, dengan sinkronisasi dan terintegrasinya SIDAKIN diharapkan mampu meningkatkan dan mengoptimalkan capaian IKU PK Poliban Tahun 2023 dalam rangka menuju target Golden Standar yang telah ditentukan.
Sementara itu, Phaureula Artha Wulandari selaku Panitia Kegiatan Sinkronisasi Data SIDAKIN sekaligus Ketua SAKIP Poliban menyebut, ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Tim Ditjen Diksi selama kegiatan berlangsung.
“Ditjen Diksi menyampaikan mengenai SAKIP secara umum, dan hasil peringkat SAKIP 2023 Poliban terbaik se Indonesia untuk Politeknik dan peringkat terbaik ke dua di lingkungan Ditjen Diksi, Evaluasi dan Pelaksanaan Program meliputi PAGU dan realisasi anggaran Poliban di tahun 2024, Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Ditjen Diksi Tahun 2023, Capaian EKA, IKPA dan NKA serta mengenai IKU juga turut disampaikan,” pungkas Phaureula
