Selasa (12/12/2023) Dalam rangka meningkatkan softskill kepemimpinan, kerja sama dan komunikasi tim. Politeknik Negeri Banjarmasin melaksanakan kegiatan Outbond, tepatnya di Aranaway, Kabupaten Banjar selama 2 hari tanggal 08 hingga 09 Desember 2023. Diikuti oleh tenaga kependidikan Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, bagian Perencanaan, Keuangan dan Umum, dan perwakilan Unit Penunjang Akademik Poliban.
Kegiatan test kebugaran dari Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Provinsi Kalsel.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi antar staf kepegawaian. Pada kegiatan Outbond dilengkapi dengan senam kebugaran dilanjutkan pemeriksaan test kebugaran yang bekerjasama dengan Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kegiatan seperti ini penting dalam upaya tidak sekedar menjaga kesehatan fisik namun juga mental karena tempatnya di alam terbuka jadi sangat tenang dan nyaman. Sehingga akan berdapak peningkatan kinerja staf sehari hari, khususnya kawan- kawan staf administrasi, ” ucap Wakil Direktur 1, Bidang Akademik, H. Ahmad Rizani.
Dikatakannya lagi, melalui kegiatan Outbond yang dilakukan berharap mampu memperkuat kerjasama, menjalin komunikasi untuk terus membangun kolaborasi yang baik sesama staf di lingkungan Poliban.
Sementara itu, Susi Rosinawaty, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan yang turut berhadir pada kegiatan di Aranaway tersebut menyampaikan, Outbond juga menjadi sarana menambah wawasan atau pengetahuan berbasis alam.
Foto Bersama Civitas Akademik Poliban Pada Kegiatan Outbond Poliban 2023 Di Aranaway, Kabupaten Banjar.
Ia menyebut, pada kegiatan Outbond disisipkan pula penyampaian materi mengenai penyusunan Tupoksi Tenaga Kependidikan dan Probis Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Berdasarkan Permenpan No. 17 Tahun 2023.
“Tempat yang nyaman seperti ini, lebih gampang kalau kita menerima sebuah materi dan beberapa hal penting yang menyangkut Tupoksi bisa disampaikan dengan suasana hangat dan santai, diadakan games juga yang membentuk sikap kerjasama, disiplin, sehingga harapannya bisa diterapkan juga kedalam pekerjaan sehari-hari, ” ungkapnya.
Adapun beberapa point penting mengenai Tupoksi yang disampaikan meliputi; Pengetahuan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 17 tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poliban, Pemahaman Tupoksi sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas pekerjaan, orientasi menjalankan tugas, sikap dan budaya kerja yang proffesional dengan memanfaatkan sumberdaya alat yang tersedia serta pedoman pelayanan kepada stakeholder sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang bertanggung jawab dan objektif ujar Susi.
