Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin terus mencatat prestasi gemilang di kancah nasional. Sukses bersaing dengan 188 peserta lainnya, Muhammad Fajar Nuzuli berhasil meraih medali perak cabang lomba Interview Competition kategori Novice serta Asyaika Zahrah dan Nadya Sabrina. G juga meraih medali perak cabang lomba Videography kategori Novice dalam kompetisi Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) I, Selasa (12/11/2024).
Sebagaimana diketahui, IPEC 1 2024 merupakan ajang perlombaan bagi mahasiswa Politeknik se-Indonesia yang berbakat di bidang kecakapan berbahasa inggris, public speaking, dan ciri khas vokasi yang digelar di Politeknik Negeri Medan pada tanggal 03 hingga 07 November 2024.
Ninit Krisdyawati yang merupakan staf di Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Poliban mengaku bangga atas prestasi dari mahasiswa poliban tersebut. Bersama Kepala UPA. Bahasa Evidoyanti, Ninit turut mendampingi mahasiswanya mengikuti lomba.
“Harapan kami, semoga mereka mendapatkan pengalaman berharga yang akan berguna bagi mereka di kemudian hari dan untuk berikutnya mendapatkan hasil yang lebih baik dan untuk Poliban semoga kita bisa mengirimkan wakil yang lebih banyak lagi,” ucap Ninit.
Sementara itu, Asyaika Zahrah perwakilan mahasiswa Poliban di IPEC mengatakan bahwa ia dan rekan sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi dalam lomba nasional dan bisa mewakili Poliban.
“Pastinya dapat pengalaman baru, terus bisa melatih kekompakan tim dalam berkomunikasi hingga pembagian tugas, terus melatih kreativitas dan kemampuan kami bekerja secara efisien dalam batasan waktu,” tuturnya.
Asyaika juga menyampaikan, dalam perlombaan IPEC tim nya membuat video promosi tentang kampus tuan rumah IPEC itu sendiri (Politeknik Negeri Medan).
“Waktu itu setelah dilakukan pengundian, kebetulan kami mendapatkan jurusan elektro, jadi kami membuat video promosi mengenai jurusan elektro yang ada disana dengan menggunakan Bahasa Inggris,” ujar Asyaika.
Kemenangan dalam lomba IPEC akan menjadi sebuah motivasi, lanjut Asyaika. Kompetisi IPEC juga menjadi wadah untuk melatih kemampuan sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan meningkatkan kemampuan ke bidang yang lebih luas lagi.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Poliban atas kesempatannya dan segala dukungan untuk kami mengikuti IPEC tahun ini, dan kepada dosen pembimbing, Ma’am Ninit dan Ma’am Evi yang telah membantu dan membimbing kami selama perlombaan, serta teman-teman dan keluarga yang selalu mendukung kami, semoga kedepannya kami bisa terus membawakan kebanggaan bagi semuanya,” pungkasnya.