Bapandung, seni tradisi tutur/lisan khas Banjar, sempat nyaris tenggelam dalam senyap. Namun semangat salah satu mahasiswi dari Politeknik Negeri Banjarmasin mampu menghembuskan napas baru ke dalam warisan budaya yang nyaris dilupakan itu. Dialah Nabila Ahya Syaffitri, yang berhasil meraih Juara 3 Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin Tahun 2025 di bidang Seni Budaya, Jum’at (09/05/2025).

Capaian ini mendapat apresiasi dari pihak kampus. Ketua Jurusan Akuntansi, Nailiya Nikmah, menyampaikan dukungannya terhadap langkah inspiratif yang dilakukan Nabila.

“Saya selalu mendukung seluruh kegiatan mahasiswa yang positif, apalagi sampai menorehkan prestasi. Kali ini Nabila berhasil meraih Juara 3 Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin 2025. Sebuah proses yang panjang dan tidak mudah. Selamat untuk Nabila, semoga selalu semangat dan sukses di masa depan,” ucapnya.

Nabila Ahya Syaffitri memulai langkah pelopornya dengan keresahan yang sederhana namun mendalam melihat generasi muda mulai melupakan jati dirinya.

“Bapandung itu identitas orang Banjar. Tapi sangat disayangkan, kesenian ini mulai pudar di kalangan masyarakat, terutama anak muda,” ungkap Nabila.

Keresahan itu ia suarakan dalam diskusi bersama ketua jurusannya dan sejumlah seniman Banjarmasin. Salah satu nama yang paling membekas baginya adalah Abdussukur MH, maestro pamandungan sekaligus pemain Mamanda yang dikenal luas oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Sosok yang wafat pada 6 April 2022 ini menjadi kehilangan besar bagi dunia seni Banjar.

Sejak kepergian sang maestro, panggung Bapandung seolah kehilangan warna. Tidak banyak generasi baru yang tampil sebagai penerus. Dari situlah, Nabila memutuskan untuk bertindak. Ia pun membawa ide besar itu dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 dengan tajuk “Bapandung”, yang berhasil lolos pendanaan tingkat nasional.

Kepeloporannya tak berhenti di situ. Ia kemudian mendaftar sebagai peserta ajang Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin. Prosesnya tidak mudah. Ada beberapa tahapan seleksi mulai dari sosialisasi, pendaftaran online, pengumpulan dan seleksi berkas, fact finding, technical meeting, hingga presentasi di hadapan dewan juri di panggung semifinal dan grand final.

“Saat semifinal, saya diminta menampilkan langsung seni Bapandung di atas panggung. Itu jadi momen penting buat saya meyakinkan juri tentang keaslian dan dampak dari apa yang saya lakukan,” kenang Nabila.

Konsistensinya menghidupkan kembali seni tradisi tutur ini, serta dedikasi dalam membentuk ekosistem pelestariannya, membuatnya layak menyandang predikat pelopor. Tak hanya karena prestasinya, tapi juga karena langkah nyatanya: menjalin diskusi lanjutan, mengembangkan keterampilan Bapandung, serta menyebarkan e-book edukasi sebagai bahan pengenalan kepada masyarakat.

Bagi Nabila, jadi pelopor bukan tentang nama besar, tapi keberanian memulai.

“Kamu nggak harus nunggu lulus atau jadi ‘orang besar’ dulu buat mulai berkontribusi. Justru sekarang, waktu jadi mahasiswa, adalah momen terbaik buat belajar, coba hal baru, dan kasih dampak sekecil apa pun itu. Rasa ragu itu normal, tapi jangan sampai jadi alasan untuk nggak mulai. Dunia butuh anak muda yang peduli dan berani bergerak,” pesannya.

Dengan suara yang lantang dan langkah yang mantap, Nabila membuktikan bahwa warisan budaya tak harus punah asal ada satu saja anak muda yang bersedia menyuarakannya kembali.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 pada Senin, (02/05/2025) pagi.

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Poliban, Joni Riadi, dan dilaksanakan di halaman depan Kantor Pusat Poliban. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan kampus.

Dalam kesempatan tersebut, Joni Riadi menyampaikan amanat Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, yang dibacakan secara serentak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Tema yang diusung dalam pidato tahun ini adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Mewakili Menteri, Joni Riadi menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Krisis iklim, ketimpangan ekonomi, disrupsi digital, hingga krisis kepercayaan sosial adalah tantangan yang harus dihadapi bersama. Dalam situasi seperti ini, pendidikan menjadi jawaban strategis untuk membangun karakter, pengetahuan, dan masa depan bangsa,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah memberikan perhatian serius terhadap penguatan sistem pendidikan melalui sinergi seluruh pemangku kepentingan.

“Kolaborasi antara pemerintah, sekolah, keluarga, perguruan tinggi, industri, dan komunitas sangat diperlukan untuk menciptakan sistem pendidikan yang kuat dan relevan. Peran guru, dosen, dan tenaga pendidik sebagai penjaga nyala pendidikan di seluruh penjuru negeri sangatlah penting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Joni Riadi menyebut bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan melalui berbagai program strategis.

“Kami mendorong peningkatan akses dan kualitas pendidikan melalui program beasiswa, tunjangan profesi, penguatan kompetensi tenaga pendidik, serta perluasan kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Joni juga menyampaikan lima perilaku utama yang perlu dipegang oleh perguruan tinggi dalam menjalankan transformasi pendidikan, yakni:

  1. Fokus pada hasil dan dampak nyata di masyarakat.

  2. Riset dan inovasi yang menjawab persoalan bangsa.

  3. Sains sebagai solusi sosial dan ekologis.

  4. Hilirisasi hasil riset untuk kesejahteraan masyarakat.

  5. Evaluasi yang terbuka dan akuntabel sebagai upaya perbaikan berkelanjutan.

Melalui peringatan ini, Poliban menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung arah kebijakan pendidikan tinggi vokasi nasional yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak luas. Amanat ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Poliban untuk terus berkarya, berinovasi, dan membangun bangsa melalui jalur pendidikan.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menurunkan alat pengukur kualitas air bertenaga surya ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih, Jumat (2/5/2025). Langkah ini menjadi bentuk kontribusi sekaligus tindak lanjut kerja sama antara Poliban dan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menangani darurat sampah akibat penutupan TPAS oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI sejak 1 Februari 2025.

Direktur Poliban, Joni Riadi, menjelaskan bahwa alat ini berfungsi mendeteksi tingkat pencemaran air lindi di TPAS Basirih.

“Kami turunkan peralatan bertenaga surya yang merupakan hasil inovasi mahasiswa dan dosen, menggunakan dua baterai berkapasitas 200 ampere,” ujarnya.

Menurut Joni, teknologi berbasis energi terbarukan ini memungkinkan alat pendeteksi kualitas air bekerja secara maksimal. Saat ini, sudah ada empat sensor yang dipasang di kolam limbah TPAS Basirih, dan akan ditambah beberapa sensor lagi.

“Sensor yang telah terpasang berfungsi untuk memantau pH, suhu, total dissolved solids (TDS), dan tingkat kekeruhan air,” jelasnya.

Menariknya, hasil monitoring ini dapat diakses secara daring melalui website milik Poliban yang bisa dibuka lewat perangkat Android. Artinya, pejabat Pemkot Banjarmasin dapat memantau kualitas air kapan pun dan dari mana saja.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Banjarmasin, Machli Riyadi, mengapresiasi kontribusi Poliban. Ia menilai keberadaan alat ini sangat penting dalam penanganan air lindi di TPAS Basirih.

“Ada tujuh parameter yang harus kita penuhi sesuai peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Peralatan dari Poliban ini sangat membantu,” ungkapnya.

Machli menambahkan, Pemkot kini tengah melakukan pembenahan besar-besaran di TPAS, termasuk penanganan air lindi dari tumpukan sampah.

“Harapannya, kolaborasi ini tidak berhenti di sini. Kami percaya SDM Poliban punya kapasitas untuk terlibat lebih jauh,” ujarnya.

Sebagai kampus vokasi terbesar di Kalimantan Selatan, Poliban dinilai memiliki banyak inovasi yang bisa membantu Banjarmasin keluar dari kondisi darurat sampah.

“Pak Wali Kota Muhammad Yamin HR juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata dari Poliban,” tutup Machli.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Halo, teman-teman calon mahasiswa Poliban. Ada info penting nih soal pembayaran biaya lainnya bagi kalian yang sudah lolos jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun Akademik 2025/2026 . Yuk, disimak baik-baik yaa!

  • Periode Pembayaran:
    29 April – 11 Mei 2025

Biaya yang Harus Dibayar:
Pembinaan Mental, Fisik, Disiplin (Bintalfisdis) dan Bela Negara, Tes Narkoba, Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan Asuransi.

  • Untuk Besaran Biaya:
    Rp 1.360.000 untuk Program Studi D3 / Diploma Tiga
    Rp 1.380.000 untuk Program Studi D4 / Sarjana Terapan

Cara Pembayaran:
Pembayaran tidak menggunakan virtual account ya, teman-teman.

Silakan transfer langsung dari bank manapun ke rekening berikut:
Bank: BSI (Bank Syariah Indonesia)
Nomor Rekening: 7304408598
Atas Nama: RPL 045 PS POLIBAN BJM UTK FMD

Setelah transfer, jangan lupa!
Wajib unggah bukti pembayaran ke laman https://pmb.poliban.ac.id.

Catatan penting:
Kalau sampai lewat dari tanggal 11 Mei 2025 kalian belum melakukan pembayaran, akan dianggap mengundurkan diri dari proses penerimaan mahasiswa baru. Sayang banget kan? Yuk, segera selesaikan pembayarannya supaya resmi jadi bagian dari keluarga besar Poliban.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Joni Riadi secara resmi membuka kegiatan Literasi Media bertema “Cerdas Bermedia di Era Digital: Peran Mahasiswa dalam Menjaga Etika Penyiaran”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Multimedia, Lantai 2 Gedung Kantor Utama Poliban, pada Rabu (23/04/2025) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, Poliban bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda, khususnya mahasiswa, terkait etika bermedia digital, terutama di tengah gempuran konten televisi dan media daring yang terus berkembang.

“Di tengah menjamurnya media digital, berbagai informasi bisa kita akses dengan sangat cepat. Namun, hal ini juga menimbulkan dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, kalian perlu memahami bagaimana menghadapi tantangan digitalisasi ini,” ujar Joni Riadi dalam sambutannya.

Ia juga berharap, kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan mahasiswa agar lebih bijak dalam mengakses dan menyebarluaskan informasi.

“Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang dapat menumbuhkan budaya literasi digital yang sehat di tengah masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan semakin kaya dengan pemaparan materi dari para pakar penyiaran, yakni Dr. Muhammad Syaukani (Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Kalsel) tentang Kritis Memilih Tayangan Televisi, Drs. H. Gusti Burhanudin yang menjelaskan Regulasi Penyiaran, dan Monika Handayani membawakan topik bagaimana Penghormatan dan Perlindungan Kelompok Tertentu dalam dunia jurnalistik maupun penyiaran.

Sebagai bentuk konkret kerja sama, Poliban dan KPID Kalsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Poliban Joni Riadi dan Dr. Muhammad Syaukani, disaksikan puluhan mahasiswa dari Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi dan D4 Bisnis Digital.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah di masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Wali Kota Banjarmasin pada Senin (21/04/2025).

Dalam pertemuan itu, Direktur Poliban Joni Riadi bersama tim peneliti berdiskusi dengan Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin untuk membahas berbagai ide dan inovasi guna meminimalkan permasalahan sampah, khususnya di Kota Banjarmasin.

Muhammad Yamin mengapresiasi audiensi tersebut. Ia mengatakan harapan besar kepada institusi pendidikan untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.

“Saya pikir kita harus menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama, tidak hanya pemerintah, tapi semua elemen seperti masyarakat, instansi, dan mahasiswa di Banjarmasin juga bisa memberikan edukasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, diskusi bersama seperti ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi Kota Banjarmasin. Terlebih, Poliban memiliki 21 bidang pendidikan yang erat kaitannya dengan teknologi dan inovasi.

“Dari diskusi ini, semoga Poliban bisa memberikan inovasi dalam mengolah dan menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Joni Riadi menyampaikan rasa bangganya karena Poliban dapat berkontribusi langsung dalam menyelesaikan masalah sampah bersama Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Tentunya kami di Poliban akan membantu Pemerintah Kota Banjarmasin, baik dari sisi sumber daya manusia maupun melalui penelitian, untuk menyelesaikan permasalahan sampah tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Raihan Riandi, Dosen Muda di Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian yang turut hadir dalam diskusi, mengungkapkan bahwa Poliban berencana mengembangkan sebuah prototipe untuk mengurangi limbah sampah di lingkungan masyarakat.

“Mungkin kedepannya Poliban akan menggarap sebuah prototipe mesin pengolahan sampah guna mengurangi limbah sampah, dan hasilnya nanti bisa dimanfaatkan warga sekitar Kota Banjarmasin sebagai benda atau karya yang memiliki nilai. Tentunya, kami juga akan melibatkan mahasiswa dalam pembuatan prototipe ini,” tandasnya.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Kabar baik buat kamu yang lolos jalur SNBP di Poliban. Poliban resmi memperpanjang jadwal pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya lainnya untuk tahun akademik 2025/2026. Dalam pengumuman yang dikeluarkan, mahasiswa baru jalur SNBP kini punya waktu tambahan untuk menyelesaikan pembayaran. Berikut jadwal terbarunya:

Pembayaran UKT Semester 1
Diperpanjang sampai 21–27 April 2025 (mundur satu minggu dari jadwal sebelumnya).

Pembayaran untuk Pembinaan Mental, Fisik, Disiplin (Bintalfis) dan beberapa tes lain seperti Bela Negara, Tes Narkoba, Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Asuransi:
Dijadwalkan pada 29 April–4 Mei 2025.
Biaya yang harus dibayar:

  • Rp 1.360.000,- untuk Prodi D3
  • Rp 1.380.000,- untuk Prodi D4

Pembayaran ini wajib dilakukan sesuai jadwal, karena menjadi bagian dari proses pendaftaran ulang.

Oh ya, buat kamu yang belum bayar UKT tanpa alasan jelas (kecuali pemilik KIP-K) atau tidak mengisi Daftar Ulang, dianggap mengundurkan diri, ya!

Kalau masih bingung soal cara bayar dan info lengkap lainnya, kamu bisa cek langsung di website: https://pmb.poliban.ac.id

File pengumuman bisa didownload DISINI

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) dan Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Senin (14/04/2025). Penandatanganan berlangsung di Aula Kantor Bupati Tapin, Lantai 1.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah Kabupaten Tapin.

Direktur Poliban, Joni Riadi, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapin.

“Alhamdulillah, Poliban mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapin. Ini merupakan peluang emas bagi kami untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah Tapin,” ucapnya.

Joni Riadi menambahkan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. Oleh karena itu, sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah perlu terus diperkuat.

“Tentunya, kami akan selalu mendukung setiap program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Tapin. Poliban siap berkontribusi melalui ide dan inovasi, baik dalam bentuk penelitian maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini tidak berhenti pada penandatanganan dokumen semata, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk program-program nyata yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada seremoni MoU, tetapi dapat diwujudkan dalam berbagai program berkelanjutan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya, terutama dalam mencetak SDM unggul di Tapin,” tutup Joni Riadi.

Kegiatan penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Bupati Tapin, H. Yamani, beserta jajaran. Penandatanganan juga menjadi bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapin Tahun 2026, yang mengusung tema “Penguatan SDM yang unggul berlandaskan penataan kelembagaan pemerintah daerah dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.”

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Masih dalam suasana Idulfitri 1446 H, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhan, melakukan kunjungan sekaligus halal bihalal ke Politeknik Negeri Banjarmasin pada Kamis (10/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Najib didampingi oleh Direktur Poliban Joni Riadi, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr. M. Akbar, serta Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda bersama-sama meninjau sejumlah tempat praktik mahasiswa yang ada di lingkungan kampus Poliban.

Najib menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan dan inovasi teknologi yang tengah dikembangkan oleh Poliban.

Ditjen Saintek Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof Ahmad Najib Burhani didampingi Direktur Poliban Joni Riadi saat sesi wawancara

“Beberapa produksi yang dilakukan ini, terkait inovasi dan teknologi, sudah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah,” ucapnya.

Ia menilai, Poliban merupakan salah satu politeknik terbaik di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kampus ini perlu terus menata dan memperkuat eksistensinya agar semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Mungkin produk-produk yang dihasilkan mahasiswa, terutama di bidang kelistrikan, bisa terus ditingkatkan keterampilannya agar memberi manfaat luas. Ini bisa menjadi kekuatan dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Selain kunjungan, agenda tersebut juga diisi dengan diskusi santai. Dalam momen tersebut, Najib menyampaikan sejumlah program dari Kemendikbudristek, khususnya di bidang sains dan teknologi.

Momen Diskusi Santai Ditjen Saintek, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dan Direktur Joni Riadi Di Gedung Kantor Utama Ruang Multimedia, Lantai 2 Poliban

“Tugas kami adalah membangun ekosistem sains dan teknologi di masyarakat, serta menjadikan sains sebagai budaya,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan ekosistem tersebut, menurutnya, diperlukan kolaborasi yang luas tidak hanya dengan perguruan tinggi, tetapi juga melibatkan masyarakat, pemerintah, dan industri.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Poliban Joni Riadi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kunjungan Dirjen Saintek yang membawa banyak wawasan baru bagi pengembangan kampus.

“Tentu kami sangat bangga. Bapak Ditjen Saintek berkenan hadir di kampus kita, melihat langsung aktivitas mahasiswa, serta karya-karya yang telah dihasilkan,” tuturnya.

Joni juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Poliban dan Kemendikbudristek, khususnya dalam pengembangan riset terapan dan penguatan pendidikan vokasi.

“Harapan kami, Poliban bisa semakin dipercaya sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail

Masih belum sempat daftar kuliah lewat jalur SNBP atau SNBT? Tenang, Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) punya solusi! Kamu masih punya peluang lewat Seleksi Mandiri yang jadi bagian dari Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026.

Lewat jalur ini, kamu bisa ikut seleksi masuk Poliban melalui Tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan langsung dan sepenuhnya oleh Poliban. Jadi, semuanya ditangani secara mandiri, praktis, efisien, dan pastinya transparan.

Seleksi Mandiri ini cocok banget buat kamu yang masih ingin berjuang masuk kampus impian lewat jalur reguler. Pastikan kamu siapin diri sebaik mungkin karena hasil UTBK ini bakal jadi penentu utama kelulusanmu.

Catat tanggal pentingnya dan pantau terus info lengkap soal pendaftaran, jadwal ujian, dan ketentuannya di website resmi Poliban ( www.poliban.ac.id dan https://pmb.poliban.ac.id)

 

0 comments
0 FacebookTwitterLinkedinEmail
Newer Posts

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin