Kolaborasi dan Inovasi Vokasi Warnai Edu Tech Fair 2025 Poliban

by meira

Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menyelenggarakan Edu Tech Fair 2025 di atrium Duta Mall Banjarmasin, pada Sabtu (8/11/2025).

Direktur Poliban, Joni Riadi, mengatakan bahwa Edu Tech Fair tahun ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan menarik, di antaranya Pameran Raya Berdikari, Pameran Produk Inovasi Vokasi, Dialog Publik Potensi Daerah, Atraksi Robotik, Talk Show bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan menghadirkan alumni Poliban, serta Grand Final Pemilihan Duta Kampus.

“Edu Tech Fair ini merupakan pameran dari hasil riset Program Berdikari, yang merupakan program dari Direktorat Minat, Bakat, dan Sains-Teknologi Kemendikbudristek. Melalui kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan mahasiswa, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat agar hasil riset yang dihasilkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Joni menjelaskan, dalam pameran tersebut Poliban memperkenalkan sejumlah alat inovasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa di antaranya yakni: SIPERKASA (Sistem Informasi Pemantauan dan Prediksi Kinerja Kelapa Sawit, DoD Alabio Studio Ai (Alat pendeteksi kelamin bebek dan DEPISA ( Deteksi Api dan Asap Poliban).

“Untuk produksi lebih lanjut terkait alat-alat ini, tentu kami terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan yang tertarik, agar bisa mengembangkan riset yang lebih bermanfaat lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Edu Tech Fair Poliban 2025, Reza Fauzan, menyampaikan bahwa pengembangan riset inovasi ini telah dimulai sejak tahun 2024.

“Berdasarkan riset potensi daerah tahun lalu, kami menemukan bahwa potensi terbesar di daerah ini ada pada sektor perkebunan dan peternakan. Maka dari itu, kami mengangkat permasalahan yang ada di dua sektor tersebut. Misalnya, monitoring kelapa sawit untuk mendeteksi produktivitas tanaman, penentuan jenis kelamin itik alabio tanpa melukai hewan, serta sistem deteksi asap dan api untuk membantu pemantauan kebakaran hutan secara otomatis,” jelas Reza.

Ia menambahkan, timnya juga telah menyiapkan riset lanjutan yang berfokus pada deteksi dini kebakaran di area permukiman.

“Nantinya kami akan melakukan penelitian baru terkait kebakaran, tidak hanya di area pertanian, tetapi juga di wilayah permukiman warga. Kami sudah berkomunikasi dengan BPBD Kota Banjarmasin dan siap berkolaborasi lebih lanjut dengan Poliban,” tutupnya.

You may also like