Rabu (29/11/2023) Career Development Center (CDC) Politeknik Negeri Banjarmasin terus memfasilitasi mahasiswanya agar kompeten di bidang Hardskill. Salah satunya menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan Tema Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Gedung Kantor Pusat, Ruang Multimedia Poliban Lantai 2.
Kegiatan berlangsung selama empat hari, dimulai dari sesi pertama dan kedua tanggal 23- 24 November 2023, sesi ketiga dan keempat yaitu pada tanggal 27-28 November 2023.
Ketua CDC Poliban, Akhmad Zaki Yamani mengatakan, kegiatan safetyclass CDC poliban 2023 ini adalah penjaringan minat mahasiswa untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang lebih intensif yang akan dilakukan oleh CDC berdasarkan hasil evaluasi terhadap peserta.
Ketua CDC Poliban, Akhmad Zaki Yamani.
“Harapannya setelah kegiatan ini, mahasiswa mampu menerapkan K3 dalam kegiatan pembelajaran serta mampu membuat Job Safety Analysis dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran, seperti praktik di workshop, bengkel atau laboratorium, sehingga praktik yang dilakukan mahasiwa dalam berjalan aman dan selamat”, ucapnya.
Zaky menuturkan, minat mahasiswa Poliban pada kegiatan safety class ini sangat bagus, tidak hanya diikuti oleh program studi teknik saja, namun juga menjangkau semua prodi di Poliban.
“Dengan kuota Persesi sebanyak 200 orang mahasiswa. Setiap sesi boleh diikuti oleh mahasiswa dari semua prodi dilingkungan Poliban”, bebernya.
Kegiatan Pelatihan K3 ini juga dilengkapi dengan Narasumber yang sesuai standar, yaitu memiliki sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP dan Sertifikasi Trainer BNSP. Dan salah satu Narasumber yang memaparkan materi K3 adalah Nailiya Nikmah, Asesor dan Trainer K3.
Nailiya Nikmah, Narasumber Kegiatan K3 Poliban 2023.
Nailiya menjelaskan lima point penting yang menjadi tujuan dari pelatihan yang telah dilaksanakan. Ia mengajarkan K3 dengan mengangkat dua tema yang meliputi; Dasar K3 dan Job Safety Analysis (JSA).
“Ada lima target kita dari pelatihan ini, dimana kedepannya mahasiswa mampu mengenali dan membedakan Bahaya dan Risiko, terus membedakan Incident, Accident dan Nearmiss”, ujarnya.
“Kemudian, mahasiswa bisa menyebutkan lima jenis faktor bahaya, mengenali pengendalian risiko dan mengenali salah satu pengendalian administratif yaitu JSA serta paham langkah-langkah pembuatan JSA”, jelas Nailiya.
Setelah sesi pemberian materi, ada evaluasi dan pembelajaran melalui aplikasi google form dan pembelajaran online (kahoot) untuk evaluasi akhir. Dan tiga peserta dengan nilai tertinggi mendapatkan merchandise dari CDC Poliban.
