Dua Dosen Poliban Capai Predikat “Asia Top 10.000 Scientists” Dan “Indonesia Top 10.000 Scientists” 2023 Dari AD Scientific Index

by meira

Politeknik Negeri Banjarmasin mengawali lembaran tahun 2023 dengan pencapaian positif dari beberapa dosen di lingkungannya. Pencapaian tersebut ditorehkan oleh dua orang Dosennya, yaitu Mochammad Arif Budiman, Ph.D, Dosen Prodi D4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah dan Dr. Reza Fauzan, Dosen Prodi D3 Teknik Informatika. Keduanya termasuk ke dalam daftar “Asia Top 10.000 Scientists” dan “Indonesia Top 10.000 Scientists” berdasarkan AD Scientific Index 2023, Kamis (26/01/2023).

“Alper-Doger (AD) Scientific Index merupakan lembaga yang membuat pemeringkatan para ilmuwan dari 217 negara dan 19.579 universitas atau institusi di dunia dengan menggunakan sejumlah parameter, seperti H-index dan total sitasi berdasarkan data dari Google Scholar” papar Mochammad Arif Budiman yang menjadi “the 1st Top Scientists” di Politeknik Negeri Banjarmasin untuk tahun 2023.

“AD Scientific Index juga memuat pemeringkatan berdasarkan ranking universitas atau institusi, ranking negara, dan bidang ilmu. Disitu ada perhitungan total sitasi, H-Index, kemudian juga i10 Index-nya. Pemeringkatan ini bukan didasarkan atas suatu karya penemuan atau inovasi tertentu, tapi didasarkan atas rekam jejak karya ilmiah dan sitasi yang telah dihasilkan oleh para ilmuwan secara kumulatif sepanjang karir mereka hingga saat ini” tambahnya.

Dari pencapaian yang telah didapat, ia bersyukur dan berharap bisa menambah motivasi untuk berkarya lebih baik lagi.

“Bagi saya pribadi, ini menjadi penambah semangat dan motivasi untuk berkarya lebih baik lagi sehingga dapat mengangkat nama institusi Poliban ke level yang lebih tinggi. Target pribadi untuk tahun ini adalah dapat menerbitkan artikel tentang Pariwisata Halal dan Keuangan Syariah di jurnal terindeks Scopus dan di sejumlah jurnal terakreditasi Sinta, termasuk presentasi di international conference” harap Arif.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dosen Elektro, Dr. Reza Fauzan, ia mengaku tidak menyangka telah mendapatkan penghargaan sebagai peneliti dengan jumlah sitasi yang tinggi.

“Alhamdulillah, saya bisa masuk dalam list tersebut. Tidak menyangka, karena masih merasa kurang dalam hal penelitian dan publikasi. Tapi saya berharap, ke depannya bisa jadi momentum untuk memicu minat seluruh dosen Poliban agar meneliti dan menulis lebih banyak. Karena sedikit banyaknya, ini berpengaruh untuk prodi masing-masing dan institusi, salah satunya untuk akreditasi” tutupnya.

You may also like

Leave a Comment

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin