KMIPN V 2023 Surabaya, 5 Tim Poliban Siap Berlaga

by meira

Lima Tim Politeknik Negeri Banjarmasin (POLIBAN), siap berlaga di ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) yang ke-5 dengan Politeknik Elektronika Surabaya (PENS) sebagai tuan rumahnya. Kegiatan berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 31 Juli hingga 02 Agustus 2023, Selasa (01/08/2023).

Rahimi Fitri, selaku salah satu pembimbing Tim Poliban Di KMIPN V 2023 menerangkan, Poliban mengikuti tiga kategori lomba yaitu Kategori Keamanan Siber, Kategori Animasi dan Kategori E- Government. Adapun mereka yang ikut berkompetisi berjumlah 15 orang dengan 2 pendamping dan 1 orang perwakilan sebagai juri.

Foto Anggota Tim KMIPN Poliban 2023 Bersama Para Pendamping.

“Kategori Keamanan Siber dibimbing oleh Dr. Kun Nursyaiful PP, S. Kom., M. Kom anggota tim nya Muhammad Rasyad, Muhammad Aldi, Zoya Nujula Ramadhoni lalu Tim Anitech, Kategori Animasi dibimbing oleh pak Adi Pratomo, S.T., M.Kom dengan anggota nya Amalia Rahmi, Intan Nur Kholisa, Gusti Abdul Hafiz kemudian Tim Cyberitech R3,  Kategori Keamanan Siber dibimbing oleh pak Wanvy Arifha Saputra, S.Kom., M. Kom dengan anggotanya Ridho Tri Wibowo, Ryan Rizky Pratama, Reja Revaldy. F, untuk Kategori E-Government ada Tim Sangoveka dibimbing oleh Abdul Rozaq, S.Kom., M.M., M.Kom anggota nya Mohammad Ricko Aprilianto, Bhakti Ramadhani dan Nur Syifa Nadya Rahmi, yang terakhir Tim Wanderway, Kategori E-Government juga pembimbingnya saya sendiri Rahimi Fitri, S.Kom., M.Kom dengan anggota Alfina Amalia Widi Hastuti, Muhammad Rizki Al Ghifari dan Muhammad Farhan Al Ghifari.  Perwakilan dari Poliban juga menjadi juri di KMIPN V ini yaitu pak Agus Setiyo Budi Nugroho, S.T., M.Kom.” bebernya.

Rahimi Fitri mengatakan, Dari semua kategori yang diikuti, skema E- Government menjadi tantangan tersendiri karena pengembangannya harus terus berlanjut.

“Nah untuk skema lomba E-Government, aplikasi yang dikembangkan harus ada keberlanjutan nya (sustainability) artinya setelah lomba aplikasinya dipakai di masyarakat. Makanya kami menggandeng Dinas Kota dan Pemerintah Daerah” ucapnya.

“Karena skema nya E-Government maka tim yang mengirim proposal harus punya ide yang bisa mendukung terlaksananya pemerintah berbasis Elektronik. Nah tim dari Poliban fokus juga mendukung kebijakan daerah yang saat ini arahnya ke Smart City dan mendukung pariwisata lokal dan mendukung juga ke arah layanan publik” tambah Rahimi Fitri.

Tulakan dan SiLantar menjawab tantangan dari Skema E-Government tersebut, dua aplikasi ini memiliki kebermanfaatan masing-masing khususnya untuk masyarakat di Banjarmasin.

“Aplikasi Tulakan merupakan aplikasi pariwisata Banjarbakula (Kota Banjarmasin-Kota Banjarbaru-Kabupaten Banjar-Kabupaten Barito Kuala-Kabupaten Tanah Laut) yang dapat memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang destinasi wisata lokal, acara di Banjarbakula dan pemesanan tiket susur sungai secara online sedangkan Aplikasi SiLantar yaitu Aplikasi Sistem Informasi Laporan Lingkungan Sekitar sebuah platform digital yang dibuat untuk memfasilitasi pelaporan masalah lingkungan yang ada di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia yang bertujuan untuk membantu warga dalam memahami dan mengelola isu-isu lingkungan sekitar demi keseimbangan dan keberlanjutan lingkungan kota” pungkasnya.

 

 

You may also like

Leave a Comment

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin