Optimalkan Persiapan Presentasi Menuju Final KMIPN 2024, Poliban Hadirkan Sistia Raisanty Sebagai Mentor

by meira

Dalam rangka persiapan menuju final Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) VI 2024. Politeknik Negeri Banjarmasin mengundang News Anchor TVRI Nasional Sistia Raisanty sebagai mentor guna melatih 4 Tim Poliban yang akan melakukan presentasi pada final KMIPN nanti, Jum’at (26/06/2024).

Pembimbing Tim Poliban dalam KMIPN VI Rahimi Fitri menyebut ada 3 Kategori yang diikuti Poliban yakni Animasi, Keamanan Siber dan E-Government.

Kategori Animasi, Rahimi menerangkan Tim Hamira Itech yang beranggotakan Amalia Rahmi, Gusti Abdul Hafiz dan Noor Rizka serta Tim Shanaka dengan anggota Nur Shadrina Nashirah, Asyaika Zahrah serta Nadya Sabrina yang akan mewakili Poliban.

Sedangkan kategori Keamanan Siber, Muhammad Aldi, Ryan Rizky Pratama dan Reja Revaldy. F sebagai anggota dari Tim Cyberitech.rar. Terakhir, ada Tim CodeWave untuk kategori E-Governent dengan anggota Muhammad Daffa Ilhami, Hanuna Dea Salsabila dan Rian Hendra Saputra.

Rahimi berharap dari kegiatan yang diinisiasi ini bisa memberikan pengetahuan pada mahasiswa bagaimana menyampaikan presentasi dengan baik dan benar.

“Baik yang berangkat final maupun mahasiswa yang belum berkesempatan berangkat final, semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa ketika presentasi dan mendapatkan tips tips ketika presentasi,” harapnya.

Sementara, Sistia Raisanty yang hadir sebagai mentor memberikan saran-saran penting untuk mengoptimalkan penampilan saat presentasi.

“Kita juga membagikan teknik-teknik dalam presentasi, ada teknik pembukaan amazing opening dan powerfull closing, jadi diluar konten itu, dua hal itu sangat penting dipersiapkan karena saat kita pitching 30 detik pertama sangat menentukan ketika kita presentasi,” ungkapnya.

“Kemudian kita belajar menghitung waktu, karena beda kategori berbeda juga ketersediaan waktunya dan masih banyak yang harus mereka siapkan untuk menunjang kepercayaan diri,” tambah Sistia.

Menurutnya, simulasi seperti ini sangat penting dilakukan supaya mengetahui kelemahan dan kelebihan peserta kompetisi.

“Harapannya mereka mendapat hasil yang mereka inginkan yaa, dan pesannya lebih well prepare lagi, dan perbanyak latihan untuk amazing opening, konten yang strong dan powerfull closing tadi,” tutupnya.

You may also like

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin