Untuk meningkatkan efisiensi produksi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) makanan ringan berbahan dasar kacang nagara di Kelurahan Benua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, tim dosen Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) merancang alat inovatif berupa mesin pengupas kulit ari kacang pada Selasa (30/09/2025).
“Pada kesempatan ini kami membuat inovasi berupa mesin pengupas kulit ari kacang nagara, atau dikenal juga sebagai kacang tunggak,” ujar Ikna Urwatul Wusko, mewakili tim yang terdiri atas Antan Noraidi Maulana dan Sulaiman.
Ia menjelaskan, UMKM mitra masih menggunakan cara manual dalam mengupas kulit ari kacang, sehingga membutuhkan waktu lama dan kurang efisien.
“Alat ini dibuat untuk mengoptimalkan produksi UMKM sekaligus menghadirkan inovasi pengupas kulit ari yang lebih efektif,” tuturnya.
Ikna menambahkan, alat yang mereka rancang sudah dipastikan fungsionalitas dan efektivitasnya, serta bekerja lebih cepat dibandingkan metode manual.
“Inovasi juga dilakukan pada bagian roll pisau, yang kami modifikasi ukurannya menjadi lebih kecil agar sesuai dengan ukuran kacang nagara atau kacang tunggak,” jelasnya.
Selain itu, tim dosen Poliban juga melakukan penyesuaian desain dengan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan penggunaan bagi mitra.
“Kami juga memberikan pelatihan singkat terkait penggunaan alat. Jadi pada tahap serah terima, kami tidak hanya menyerahkan alat, tetapi juga memberikan edukasi terkait cara pemakaian serta penyampaian risiko kecelakaan kerja,” pungkas Ikna.