Yudisium ke-36, 145 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Poliban Sandang Gelar Lulusan

by meira

Sebanyak 145 mahasiswa resmi dinyatakan lulus dalam agenda Yudisium Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) ke-XXXVI Tahun 2025. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Poliban, Selasa (19/8/2025).

Mahasiswa yang diyudisium berasal dari empat Program Studi (Prodi), yakni 15 orang dari Prodi D2 Tata Operasi dan Pemeliharaan Alat Berat, 47 orang dari Prodi D3 Teknik Mesin, 44 orang dari Prodi D3 Alat Berat, dan 39 orang dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif.

Ketua Jurusan Teknik Mesin Poliban, Noor Rahman, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah resmi diyudisium.

“Ini adalah momen membanggakan bagi kalian semua, sekaligus bagi seluruh civitas akademika Jurusan Teknik Mesin. Kalian telah melewati berbagai tantangan, menimba ilmu pengetahuan, serta keterampilan di bidang teknik mesin. Kami percaya pengalaman yang diperoleh selama kuliah akan menjadi bekal berharga saat memasuki dunia kerja nanti,” ujarnya.

Selain itu, Noor Rahman juga menyampaikan apresiasi kepada mitra industri yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan Poliban, khususnya Jurusan Teknik Mesin.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh industri dan mitra usaha atas kerja sama yang telah terjalin, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun program magang dengan Jurusan Teknik Mesin Poliban,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut diumumkan mahasiswa terbaik dari masing-masing prodi. Dari Prodi D2 Tata Operasi dan Pemeliharaan Alat Berat, predikat terbaik pertama diraih oleh Rif’at Abiyu Sajit dengan IPK 3,94, terbaik kedua Robiyal Huda dengan IPK 3,90, dan terbaik ketiga Wildan Abdulloh dengan IPK 3,90. Dari Prodi D3 Teknik Mesin, predikat terbaik pertama diraih oleh Fajar Dwi Setyo dengan IPK 3,79, terbaik kedua Muhammad Rizki dengan IPK 3,78, dan terbaik ketiga Juni Saputra dengan IPK 3,75.

Sementara itu, dari Prodi D3 Alat Berat, predikat terbaik pertama jatuh kepada Nova Putri Fantika Sari dengan IPK 3,97, disusul oleh Adillya Wulandari dengan IPK 3,97 di posisi kedua, dan Aldo Yoga Pratama Al Aziz dengan IPK 3,97 di posisi ketiga. Sedangkan dari Prodi D4 Teknologi Rekayasa Otomotif, mahasiswa terbaik pertama diraih oleh Muhammad Alvin dengan IPK 3,88, terbaik kedua Muhammad Sabirin dengan IPK 3,87, dan terbaik ketiga Achmad Lutpy dengan IPK 3,85.

Mewakili peserta yudisium, Muhammad Alvin menyampaikan kesan sekaligus rasa bangganya bisa menjadi bagian dari keluarga besar Poliban. Menurutnya, menjadi mahasiswa Poliban adalah keputusan terbaik, dan ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.

“Saat pertama kali menginjakkan kaki di Poliban, saya mengenal teman-teman dari berbagai suku dan budaya. Banyak proses yang kita lewati bersama, dan sampai di titik ini tentu bukan hanya hasil usaha kita sendiri, melainkan juga berkat doa serta pertolongan Allah SWT yang memudahkan langkah kita semua,” ucapnya.

Alvin juga mengajak rekan-rekannya menjaga nama baik almamater setelah lulus nanti.

“Keberhasilan kita di sini tak lepas dari doa kedua orang tua. Apa pun kesulitan yang kita hadapi selama masa perkuliahan semoga bisa menjadi bekal berharga di masyarakat,” pungkasnya.

You may also like