Melalui Program ELVI SUKESI, Poliban Bekali Guru dan Siswa SMK Pelatihan Konversi Kendaraan Listrik.

by meira

Politeknik Negeri Banjarmasin melalui Jurusan Teknik Mesin, Program Studi D4 Teknik Rekayasa Otomotif, menyelenggarakan kuliah umum dan pelatihan konversi kendaraan listrik pada Senin (15/12/2025). Kegiatan ini bertempat di Gedung Kantor Utama, Ruang Multimedia Lantai 2 Poliban.

PIC Bengkel Konversi Otomotif Poliban, Yuan Perdana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program “ELVI SUKESI” (Electric Vehicles Sukses Reparasi & Konversi) yang bekerja sama dengan PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng). Program tersebut akan diselenggarakan selama tiga hari, yakni pada 15–17 Desember 2025.

“Tujuan dari pelatihan kali ini adalah mengupas tuntas terkait kendaraan konversi. Program ini sebenarnya merupakan program pemerintah pada era sebelumnya, dan kini kami mencoba membandingkannya dengan berbagai produk kendaraan listrik yang sudah ada di pasaran,” ungkap Yuan.

Yuan menjelaskan, pelatihan ini diikuti oleh para guru dan siswa SMK jurusan otomotif, khususnya yang berasal dari Kalimantan Selatan.

“Semoga peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat membawa ilmu yang diperoleh ke dalam kelas dan menjadikannya sebagai media pembelajaran. Siapa tahu nantinya sekolah mereka dapat membuka praktik kendaraan listrik,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Program Studi D4 Teknik Rekayasa Otomotif, Raybian Nur, mengatakan bahwa pelatihan ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengurangi permasalahan emisi gas buang kendaraan.

“Kenapa kita harus melakukan konversi dari ICE (Internal Combustion Engine) ke kendaraan listrik? Ketika melihat kelangkaan bahan bakar, saya justru berpikir bahwa inilah salah satu dampak positif dari konversi kendaraan. Saat orang harus mengantre di SPBU, kendaraan listrik bisa tetap melaju. Di situlah salah satu keuntungannya,” ucap Raybian.

Raybian berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta terkait konversi kendaraan listrik.

“Para peserta juga akan diajarkan prinsip kerja motor listrik. Harapannya, selama tiga hari pelatihan ini, mereka dapat pulang dengan membawa ilmu yang bermanfaat,” tutupnya.

You may also like