Sebanyak 13 sampel air disekitar inlet-outlet septiktank sungai Martapura akan diuji secara paralel di Laboratorium SDA-LH Politeknik Negeri Banjarmasin dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin untuk mengukur kandungan Minyak, Lemak Amoniak, Total Coliform, TSS, COD, BOD dan juga derajat keasaman (pH).
Demikian yang disampaikan oleh Reza Adhi Fajar, Ketua Jurusan Teknik Sipil dan Kebumian Poliban pada Rabu (03/04/2024).
Hal ini dilakukan Reza dan Tim Khusus Poliban dalam upaya pengujian kualitas air terkait pengaplikasian inovasi tripicon S yang dihasilkan oleh Puskesmas 9 November di wilayah kerja kecamatan Banjarmasin Timur.
“Rata-rata diambil 3 sampel di masing-masing titik acuan dengan 1 sampel pembanding di saluran yang tidak terkait secara langsung” paparnya, yang didampingi oleh beberapa dosen Poliban, Salmani, Dessy Lestari Saptarini dan Kartini serta sejumlah mahasiswa Poliban.
Reza membeberkan, kegiatan yang dilaksanakan di sekitar Mushola Nurul Huda ini juga dihadiri Lurah banua anyar Andhika Dwitama dan juga dari pihak Puskesmas 9 November, Ahmad Inayattullah, Andi Raya Sadi, dan M. Haris Rivani.
“Ini wujud realisasi atas kemitraan yang diinisiasi Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin, Fathurrahman, saat FGD Teknologi Tepat Guna (TTG) beberapa waktu lalu di Gedung Balai Kota Banjarmasin, dalam rangka mempercepat untuk pencapaian kota Banjarmasin dengan Subarwakat (Sungai Barasih Wan Kada Tercemar),” imbuhnya.