Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 di Aula Bhayangkara Polda Kalimantan Selatan pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023 kemarin, dengan tema “Akselerasi War On Drug Menuju Indonesia Bersinar”, Selasa (27/06/2023).
HANI 2023 yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini, menjadi wujud kepedulian dan upaya untuk melawan dan mencegah penyalahgunaan Narkotika seperti yang disampaikan oleh Kabid Pemberantas BNNP Kalsel, Kombes Pol T Lisdiarto.
“Ini wujud keprihatinan seluruh dunia untuk memerangi narkotika, sehingga dibutuhkan gerakan, kepedulian dari segala unsur masyarakat” ucapnya.
Dikatakannya lagi, untuk meningkatkan prestasi pembangunan kompetensi bangsa, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya generasi muda yang sehat cerdas dan badan intelektual.
“Generasi milenial harus bisa mengeluarkan semangat membara untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa dalam membangun solidaritas sebagai upaya yang mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan perdagangan gelap narkotika” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Pemerintahan dan Hukum, Politik, Sulkan menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang bersama guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Ia juga menyampaikan, besarnya jumlah penduduk Indonesia, tentu membuat Indonesia memiliki banyak tantangan, salah satunya kejahatan narkoba.
“Salah satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia adalah kejahatan narkoba, lebih-lebih Indonesia memiliki cita-cita sebagai negara dengan ekonomi terkuat, tentu saja untuk mewujudkan cita-cita tersebut diperlukan SDM yang unggul dan tangguh” ujarnya.
Selain memperingati HANI 2023, BNN Kota Banjarmasin juga memberikan apresiasi dan penghargaan pada Instansi yang telah berpartisipasi menjadi penggiat Anti Narkoba atau P4GN.
Salah satu instansi yang menerima penghargaan adalah Politeknik Negeri Banjarmasin. Poliban menerima penghargaan atas partisipasi dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Lingkungan Pendidikan.
Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Poliban, dan memicu semangat semua akademisi untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan bebas narkoba.
“Alhamdulillah penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan buat kami, dan Peran Poliban untuk mewujudkan generasi muda yang bebas narkoba kami lakukan lewat pelaksanaan tes narkoba dan obat obat terlarang kepada mahasiswa baru setiap tahunnya” ungkap Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi.
Menurutnya, pelaksanaan tes tersebut agar mahasiswa baru yang masuk Poliban bebas dari narkoba dan sejenisnya. Ia menyebut, kalaupun ada mahasiswa yang menggunakan Poliban tidak akan mencabut haknya sebagai mahasiswa, namun akan diberikan pembinaan.
“Tidak akan kami cabut haknya sebagai mahasiswa, cuma diberikan pembinaan jika ada yang menggunakan tapi alhamdulillah tidak ada satupun mahasiswa Poliban yang hingga saat ini menggunakan narkoba dan obat terlarang” tutupnya.