Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Direktorat Mitras DUDI) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menggelar “Kick Off Nasional Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Tahun 2023” di Ballroom Java Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat pada Hari Selasa 22 Agustus 2023 kemarin.
Pada agenda ini, Kemendikbud dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah yang menggandeng 27 perguruan tinggi vokasi, Rabu (23/08/2023).
“Saya mengucapkan terimakasih kepada LPDP karena telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Kemendikbud. Peran LPDP sangat kuat untuk memajukan pendidikan” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, dikutip dari laman Youtube Mitrasdudi Kemdikbud.
Dari 27 perguruan tinggi vokasi yang digaet oleh Kemendikbud, salah satunya adalah Politeknik Negeri Banjarmasin.
Poliban dipercaya menjadi Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan Inovasi Skema B untuk Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Tengah yang diketuai oleh Abdul Rozaq dan beranggotakan 14 orang dalam bentuk konsorsium yang terdiri dari Poliban 11 orang, 2 orang dari Politala dan 2 orang lainnya dari Politeknik Sampit.
Menanggapi hal tersebut, melalui via Whatsapp Direktur Politeknik Negeri Banjarnasin, Joni Riadi mengatakan sangat bersyukur karena mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Vokasi.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur karena Poliban dipercaya sebagai PTV pengampu untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dengan adanya program penguatan ekosistem kemitraan ini semoga dapat mempercepat pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan segera dapat memetakan kebutuhan SDM Vokasi untuk industri di kedua Provinsi” pungkasnya.
Adapun nama tim periset yang terlibat dalam program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi yakni; Abdul Rozaq, Dr. Kun Nursyaiful Priyo Pamungkas, Dr. Agus Pebrianto, Dr. Meldayanoor, Veri Julianto, Dr. Reza Fauzan, Dr. Teguh Suprianto, Ahmad Fikriyadi, Ir. Lilis Indriani, Effan Najwaini, Dessy Lestari Saptarini, Rahimi Fitri, Roolliana, Evi Widiastuti dan Muhammad Azhar.