Komunitas Pecinta Alam (KPA-P) Politeknik Negeri Banjarmasin, berhasil meraih juara umum di pekan lomba dengan tema ” Babarasih Sungai Martapura (Basumap) 2023 se-Kalimantan Selatan”, yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pencinta Alam Green Justice STIH-SA Banjarmasin pada hari Sabtu tanggal 03 Juni kemarin.
Rute lomba Basumap 2023 ini dimulai dari daerah pekauman hingga ke Museum Wasaka, pada lomba tersebut memiliki tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu; Kampanye terbaik, Lanting Terbaik dan Sampah yang dibersihkan paling banyak. KPAP-Poliban sukses menyabet juara 1 di semua kategori dan menjadi juara umum.
Tropi Juara Umum dan Tiga Kategori yang diraih KPA-P Poliban.
Kendati demikian, keberhasilan KPA-P Poliban ini juga tidak lepas dari dukungan senior KPA-P yang sudah alumni.
“Keberhasilan mereka ini juga tidak lepas dari support senior KPA-P yang sudah alumni seperti Hulaifi, Sukma, Onie dan kawan-kawan” ucap Pembina KPA-P Poliban, Ucu Syauqi.
“Dari Poliban yang ikut satu tim yaitu; Putri, Nita Malinda, Muhammad Lantang aminillah, M.Ardiansyah, Muhammad Padillah, Muhammad Irfan, Andri Lukmana dan Muhamad Ari Wahyudi” lanjutnya.
Tim KPA-P Poliban pada Pekan Lomba Basumap Se-Kalsel 2023.
Ucu Syauqi berharap, dari prestasi yang telah diraih, KPA-P Poliban bisa lebih berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif.
“Harapannya KPA-P Poliban bisa semakin giat ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berdampak baik untuk diri mereka sendiri khususnya dan masyarakat luas, juga mereka bisa sukses baik pada prestasi akademik maupun prestasi yang terkait kegiatan-kegiatan ke UKM an mereka” harapnya.
Senada dengan Ucu Syauqi, Dika yang juga pembina KPA-P Poliban berharap agar KPA-P Poliban bisa terus berprestasi dalam semua kegiatan khususnya di dunia pecinta alam.
“Semoga Komunitas Pecinta Alam Poliban dapat terus berprestasi dalam semua kegiatan yang di ikuti khususnya di dunia kepencinta alaman, jangan mudah puas dengan prestasi yang telah di capai dan tingkatkan terus kualitas sumber daya manusianya” tutup Dika.
