Dosen SIKC Poliban dan Profesor Jepang Kenalkan Bahasa Banjar Di Kancah Internasional Lewat Purwarupa Teknologi

by meira

Kemajuan teknologi saat ini, memang berkembang maju dan pesat. Hampir semua aspek kehidupan dari pekerjaan, kebutuhan sehari hari hingga untuk mengenalkan budaya di setiap daerah, Minggu (15/01/2023).

Seperti yang dilakukan oleh Dosen Prodi S1 Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC) Politeknik Negeri Banjarmasin, Aulia Akhrian Syahidi. Ia bersama Profesor Kohei Arai, dari Computing Division, Graduate School of Science and Engineering, Saga University, Jepang, telah mempresentasikan hasil penelitian nya di event 8th IEEE International Conference on Data and Software Engineering (ICoDSE), pada November 2022 lalu di Bali.

Penelitian yang berjudul Wearable Technology Application for Banjar Language Translator to Support Ease of Communication Prototyping and Sustainability Opportunities tersebut, dibangun dengan Bahasa Pemrograman Python menggunakan Algoritma Mel Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) dan Hidden Markov Model (HMM) yang dilengkapi dengan Voice Recognition, bertujuan untuk mengenalkan Bahasa Banjar pada wisatawan nasional.

“Tujuan aplikasi ini adalah, untuk memudahkan para wisatawan nasional untuk memahami dan mengerti Bahasa Banjar, dalam rangka memudahkan komunikasi antara masyarakat lokal Banjar dengan wisatawan, terutama ketika melakukan transaksi” ungkap Aulia.

Pada pekan presentasi penelitian nya pun, juga dihadiri oleh para peneliti dan profesor yang berkonsentrasi di bidang teknik dan ilmu komputer dari mancan negara.

Karena berkontribusi bagi para wisatawan, ditambah wajah Kalimantan Selatan makin eksis yang digadang gadang akan menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN), membuat implementasi dari penelitian tersebut akan semakin mudah, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalsel.

Selain itu, penelitian yang dibuat oleh Dosen SIKC Poliban dan Profesor dari Negeri Sakura ini, juga berhasil terpublikasi pada Database Riset Internasional, yaitu IEEE Xplore Digital Library pada akhir 2022, bulan Desember lalu dan dapat diakses pada url : https://ieeexplore.ieee.org/document/9971893.

Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu, Dosen yang merupakan Alumni dari S2 Universitas Brawijaya Malang ini juga pernah mengangkat penelitian yang serupa, yaitu tentang teknologi penerjemah Bahasa Banjar Berbasis Pelacakan Augmented Reality dengan Metode Markerless Tracking atau dengan Pemrosesan Text dan Gambar.

Penelitian serupa yang berbasis AR itu, sukses membawa Aulia mendapatkan penghargaan Best Paper Award yang di presentasikan di Asian Institute Of Technology, Thailand pada 5th IEEE ICETAS 2018, yang pemberitaan nya memiliki rekam jejak di salah satu kampus di Jepang yaitu http://teagis.ip.is.saga-u.ac.jp/icetas2018.png.

You may also like

Leave a Comment

Copyright @2021  All Right Reserved – Politeknik Negeri Banjarmasin