Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum atau lebih sering di sebut BAWASLU menggandeng media pers Banjarmasin Post dan sejumlah Perguruan Tinggi di Kalimantan Selatan dalam gelaran Bawaslu Youth Fest 2024 Goes to Campus bertajuk “Anak Muda Kawal Pilkada”, kali ini berlangsung di Gedung Kantor Utama, Ruang Multimedia Lantai 2 Politeknik Negeri Banjarmasin, Senin (02/09/2024).
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran, dan peran mahasiswa dalam pengawasan partisipatif atas keberlangsungan demokrasi pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
“Kalau kita cerita anak muda ini tidak ada habis habisnya, anak muda kawal pilkada, anak muda sukseskan pilkada, anak muda penerus bangsa, generasi emas 2045 adalah anak muda,” demikian yang diutarakan Direktur Poliban Joni Riadi selaku tuan rumah Bawaslu Goes to Campus.
Menurut ia, peran mahasiswa dalam kesuksesan pilkada tidak hanya mengawal pemerintahan tapi dapat menyuarakan aspirasi masyarakat untuk demokrasi yang lebih baik.
“Dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam mengawal pilkada, tentunya kita juga bisa melawan berbagai indikasi pelanggaran-pelanggaran politik, baik pada saat mulai pencalonan, kemudian pada saat masa kampanye, kemudian pada saat masa tenang, sampai pencoblosan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja memberikan sambutan secara virtual, ia mengajak seluruh mahasiswa untuk mengamati,memantau,dan mengawasi seluruh penyelengaraan pilkada yang dilakukan pada saat ini.
“Dengan apa? salah satu contohnya adalah memastikan hak pilih teman-teman memilih pemula itu terpenuhi, memastikan ktp elektronik yang dimiliki sudah terdaftar di DPT, itu yang pertama kalian lakukan,” ucapnya lewat sebuah video.
“Kita mengajak mahasiswa, pemuda, dan pemilih pemula untuk mengawasi penyelenggaraan pilkada di media sosial, ini yang pertama kali kita lakukan, sehingga suasana pilkada menjadi lebih nyaman tidak saling serang, tidak melakukan hoax, tidak ada politik SARA dan intimidasi ataupun miss informasi dalam media sosial,” lanjutnya.
Dengan adanya pengawasan di sosial media oleh kalangan muda, tentunya penyampaian informasi ke masyarakat pun akan lebih baik dan mudah ungkap Rahmat.
Bawaslu Goes to Campus seri ketiga ini mengadirkan beberapa pembicara, yakni Komisioner Bawaslu Kalimantan Selatan Akhmad Muklis, Direktur Poliban Joni Riadi, Presiden Mahasiswa STIE Indonesia Banjarmasin Dewi Ayu Qurrota A’yun, Wakil Ketua SEMA STT GKE Ari Juatnu, dan Presiden Mahasiswa Poliban Frans Heldo, sedangkan peserta terdiri dari perwakilan mahasiswa Poliban, Sekolah Tinggi Teology Gereja Kalimantan Evangelis (STT GKE) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin (STIE)