Politeknik Negeri Banjarmasin duduk bersama jajaran pemangku kepentingan Kalimantan Selatan dalam kegiatan Dialog Publik Program Fasilitas Kemitraan di Provinsi Kalsel, bertempat di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Selasa (16/07/2024) pagi.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kolaborasi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri, seperti yang dikatakan oleh Direktur Poliban Joni Riadi yang diwakili oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik H. Ahmad Rizani saat membuka dialog publik.
“Diskusi ini bertujuan untuk membangun ekosistem kemitraan yang kuat antara dunia pendidikan vokasi, dunia industri dan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan adanya program ini bisa menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan meningkatkan daya saing daerah.
“Hasil kajian workface planning dan innovation planning yang diseminasikan pada dialog publik hari ini merupakan bentuk nyata Poliban memberikan kontribusi positif dalam perencanaan tenaga kerja yang adaptif dan inovatif, tentunya diiringi dengan kerja sama dari seluruh skpd terkait, kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk terus mendukung berbagai program kemitraan yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara, Gubernur Pemprov Kalsel Dr. (HC.) H. Sahbirin Noor diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Adi Santoso menyampaikan apresiasi kepada Poliban karena telah memfasilitasi terselenggaranya dialog publik ini.
Adi berharap, dialog publik hari ini bisa menjadi sarana untuk berbagi wawasan serta menyelaraskan pendidikan vokasi dengan mitra industri di Banua.
“Kami Pemerintah Provinsi Kalsel siap memberikan pendampingan dan memfasilitasi kemudahan akses dalam rangka mempercepat transformasi pendidikan vokasi di Banua,” ucap Adi.
Poliban turut menghadirkan sejumlah narasumber untuk mengisi acara dialog publik, diantaranya Kepala Dinas Kerja Pemprov Kalsel Irfan Sayuti, Ketua Kadin Kalsel HJ. Shinta Laksmi Dewi dan Kepala Bappeda Kalsel Dr.Ir. Ariadi Noor.
Dalam acara dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa mitra industri daerah seperti Ombe Air Mineral Factory (PT. Panen Embun Kemakmuran), Perusahaan Daerah Sa-Ijaan Mitra Lestari Kotabaru, PT. Anakkayu Bangun Nusantara dan kampus Politeknik Unggulan Kalimantan.