Kamis (23/11/2023) Direktur Poiteknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat baru di Lingkungan Poliban, berlangsung di Gedung Kantor Pusat, Ruang Multimedia Lantai 2 pada hari Senin, 20 November 2023.
Kegiatan upacara diawali dengan pembacaan surat keputusan dari Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin yang berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Banjarmasin oleh Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan Umum.
Pada pelantikan kali ini terdapat sebanyak 13 pejabat yang dilantik dan membacakan sumpah yang diiringi oleh para pejabat baru serta melakukan penandatanganan surat perjanjian secara simbolis. Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi mengucapkan selamat kepada mereka yang dilantik.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan” ucapnya.
Adapun daftar nama-nama pejabat yang baru dilantik meliputi;
Wakil Direktur Baru:
- Wakil Direktur Bidang Akademik: H. Ahmad Rizani, S.T., M.T.
- Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum: Riswan Yunida, S.E., M.M.
- Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama: H. M. Syafwansyah Effendi, S.T., M.T.
Ketua Jurusan Baru:
- Noor Rahman, S.T., M.T. – Kajur Teknik Mesin
- M. Helmy Noor, S.S.T., M.T. – Kajur Teknik Elektro
- Dr. Reza Adhi Fajar, S.T., M.T. – Kajur Teknik Sipil dan Kebumian
- Nailiya Nikmah, M.Pd. – Kajur Teknik Akuntansi
- Mey Risa, S.Sos., M.M. – Kajur Teknik Bisnis
Sekretaris Jurusan Baru:
- Rabiatul Adawiyah, S.T., M.T. – Sekjur Teknik Mesin
- Rully Rezki Saputra, S.Pd., M.Pd. – Sekjur Teknik Elektro
- Herliyani Farial Agoes, S.T., M.T. – Sekjur Teknik Sipil dan Kebumian
- Mahyuni, S.E., Ak., M.M. – Sekjur Teknik Akuntansi
- Adi Pratomo, M.Kom. – Sekjur Administrasi Bisnis
Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi menyampaikan bahwa masih banyak hal-hal dan prestasi-prestasi yang ingin dicapai oleh Poliban sepanjang tahun 2019 hingga 2023.
“Harapannya tentunya agar setiap program studi kita dari 21 program studi tersebut semuanya nanti bisa mempunyai peta atau teaching factory untuk menguatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa, kalau perlu nantinya kita bisa lakukan benchmark ke Politeknik-Politeknik lain dimana Politeknik yang sudah maju tepatnya kita bisa belajar bersama mereka dan tentunya bisa kita terapkan nantinya di Prodi kita masing-masing” tutupnya.